BANGIL (10 Januari 2025) Semangat sinergi dan kolaborasi mewarnai kegiatan reviu Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digelar oleh jajaran Pengadilan Agama sekordinator Malang dan Besuki di PA Banyuwangi pada tanggal 9-10 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti perwakilan PA Bangil plt Sekretaris,Dimas Wahyu Andrianto, SE. bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan peradilan agama dengan meninjau dan memperbarui prosedur yang ada. Reviu SOP ini melibatkan seluruh elemen pengadilan, mulai dari pimpinan, hakim, panitera, jurusita, hingga staf, menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan.

Kegiatan reviu SOP ini difokuskan pada identifikasi potensi perbaikan dalam alur kerja, penyederhanaan proses, dan pemanfaatan teknologi informasi. Beberapa aspek yang menjadi sorotan antara lain efisiensi waktu penanganan perkara, kemudahan akses informasi bagi masyarakat, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Diskusi yang konstruktif dan pertukaran ide antar peserta mewarnai jalannya kegiatan, menghasilkan rumusan-rumusan perbaikan yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam waktu dekat.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam reviu SOP ini adalah optimalisasi penggunaan sistem informasi peradilan. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meminimalisir penggunaan berkas fisik, mempercepat proses administrasi, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi perkara secara online. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pengadilan agama agar mampu mengoperasikan sistem dan prosedur yang baru dengan efektif.

Perwakilan dari Pengadilan Agama Bangil Dimas W Andrianto menyampaikan bahwa kegiatan reviu SOP ini merupakan wujud nyata komitmen lembaga peradilan untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat terus berubah, oleh karena itu kami harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kami. Reviu SOP ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sinergi antar seluruh jajaran pengadilan agama sangat penting dalam mencapai tujuan ini.

Dengan dilaksanakannya reviu SOP ini, diharapkan pelayanan di Pengadilan Agama Bangil akan semakin efektif, efisien, dan transparan. Masyarakat pencari keadilan diharapkan dapat merasakan dampak positif dari perbaikan prosedur ini, seperti proses yang lebih cepat, biaya yang lebih terjangkau, dan akses informasi yang lebih mudah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi Korwil peradilan lainnya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

TIM IT