Suasana penuh kehangatan dan keakraban mewarnai aula utama Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya pada Selasa (15/4/2025). Acara Halal Bihalal yang rutin digelar usai Hari Raya Idul Fitri kali ini terasa istimewa dengan diluncurkannya sebuah buku monumental yang mengisahkan perjalanan panjang PTA Surabaya dari era kolonial hingga memasuki era milenial yang serba digital.

Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, yang hadir secara langsung, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PTA Surabaya dalam mendokumentasikan sejarahnya. Beliau menyampaikan bahwa buku ini bukan hanya sekadar catatan peristiwa, tetapi juga merupakan cerminan dedikasi dan adaptasi lembaga peradilan agama dalam melayani masyarakat dari generasi ke generasi.

Senada dengan hal tersebut, Ketua PTA Surabaya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terbitnya buku yang telah lama dinantikan ini. Beliau mengungkapkan bahwa proses penyusunan buku ini melibatkan berbagai pihak dan memakan waktu yang cukup panjang, namun hasilnya sangat memuaskan. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi seluruh jajaran peradilan agama, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh seluruh ketua, panitera, dan sekretaris Pengadilan Agama (PA) se-wilayah Jawa Timur, termasuk Ketua PA Bangil, Drs. H. Ihsan Halik, SH. MH., beserta Plt. Sekretaris. Kehadiran para pimpinan pengadilan agama ini menunjukkan soliditas dan kebersamaan dalam memajukan lembaga peradilan agama.

Selain acara Halal Bihalal dan peluncuran buku yang sarat makna, momen ini juga dimanfaatkan untuk mengumumkan para pemenang lomba yang telah diselenggarakan selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Pengumuman pemenang lomba ini menambah semarak acara dan memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi aktif.

Sorak sorai dan tepuk tangan riuh terdengar saat nama-nama pemenang lomba disebutkan. Para pemenang tampak bahagia dan bangga atas prestasi yang telah diraih. Lomba yang diadakan selama bulan Ramadhan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan kreativitas di lingkungan PTA Surabaya dan pengadilan agama di bawahnya.

Ketua PTA Surabaya secara simbolis menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Momen ini menjadi penutup rangkaian acara yang penuh dengan kehangatan, ilmu pengetahuan, dan semangat kebersamaan.

Acara Halal Bihalal dan peluncuran buku sejarah PTA Surabaya ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mengukuhkan komitmen PTA Surabaya untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Diharapkan, semangat kebersamaan dan inovasi yang terpancar dalam acara ini dapat terus membara dan menjadi pendorong kemajuan peradilan agama di Jawa Timur, sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia.

(TIM IT)